welcome !

Dynamic Blinkie Text Generator at TextSpace.net

Sabtu, 23 Mei 2009

Kisah Caroline ( Cerita ) Part 4

Teman yang menyebalkaaaan !!!!

Tring………Tring……..Tring…..!

Ah, akhirnya bel juga . Tadi jantungku nyaris copot saking gugup + takut . Karena tadi aku di tunjuk maju ke depan untuk menjawab salah satu PR yang di berikan Mrs. Anne , karena itu PR yang diberikannya minggu lalu , tepatnya waktu aku belum masuk sekolah ini, jadi, yang mengerjakannya hanya murid lain selain murid baru , seperti aku . Untunglah Caron bilang pada Mrs. Anne kalau aku dan ia murid baru disini, jadi aku tidak jadi mengerjakannya . Ketika aku datang ke kota ini , sekitar 15 hari aku baru masuk sekolah, dan harus mempersiapkan segala sesuatunya . Dan aku ketinggalan pelajaran karena selama 15 hari itu aku benar-benar tidak belajar.

“ Ah, Caron , tadi jantungku nyaris copot tau ! Makasih ya , kamu tadi sudah menolongku . Makasiiiiiih banget . “ Kataku pada Caron . Kami menuju ke Kantin .
“ Iya , iya . Harusnya kamu sendiri dong yang membela dirimu . Kamu harus buang jauh – jauh sifat pemalumu itu ! Kalau gak ada orang yang baik hati dan cantik seperti aku ini , bagaimana nasibmu itu ? ‘’ Tanya Caron . “ Yeee , pede banget ! Memangnya aku jelek ? “ Tanyaku . “ Iya . “ Jawab Caron singkat . “ Ih… Caron ! “ Kataku agak sebel . “ Gak . Enggak kok . Aku kan Cuma bercanda . Hehehe “ Kata Caron . “ Ya sudah , gak apa kok . Eh , kamu mau makan apa , Caron ? “ Tanyaku . “ Mmmm….mau makan Spagetthi aja deh ! Kamu mau makan apa ? “’ Tanya Caron . “ Aku mu makan Roti saja , deh . Eh , kita duduk di sana yuk ! “ Ajakku sambil menunjuk salah satu tempat duduk yang nyaman , di bawah pepohonan . Beberapa anak juga duduk ditempat duduk di sebelahnya . “ Ayu ! “ Kata Caron . Lalu kami berdua jalan menuju tempat duduk itu . Baru saja kami ingin duduk di tempat itu , datang tiga perempuan seumuran ku dan sepertinya sekelas dengan ku , karena tadi aku melihatnya di kelas . “ Eh , ini tempat duduk kami . Jangan duduk di tempat ini ! “ Usir salah satu anak perempuan itu . “ Iya . Sebaiknya , kalian cari tempat duduk yang lain dan jangan pernah duduki tempat duduk ini lagi . Mengerti ? “ Kata salah satu perempuan lainnya sambil mununjuk tempat duduk itu . “ Eh , maaf – maaf saja , ya . Sebaiknya kalian yang cari tempat duduk yang lain . Karena kami yang lebih dulu menemukan tempat ini . “ Kata Caron . “ Sudah kami bilang , jangan duduk di tempat duduk ini ! “ Kata perempuan yang ketiga , dengan nada agak keras . “ Iya . Lagi pula, kami kan sudah dari dulu sekolah disini, dan kalian belakangan, tau ! “ . Kata perempuan ke-dua . “ Memangnya, apa urusannya kami sekolah belakangan atau tidak . Kursi – kursi, meja, dan semua yang ada disini kan punya sekolah . Kami juga punya hak dong duduk disini . “ Kataku . “ Betul Banget ! “ Kata Caron . “ Ahhh ! Sudah , sudah ! Lebih baik kalian pergi sekarang juga dari kursi itu atau… “ “ Tenang… Tenang …. ! Clarissa, Della, Mary, Kalian tidak boleh melarangnya duduk di tempat itu, karena mereka sudah duduk duluan di situ . Dari tadi aku lihat, merekalah yang lebih dulu duduk di situ, dan tiba – tiba kalian datang dan mengganggunya . Memangnya kenapa kalian mengganggu Caron dan Oline, padahal mereka tidak salah ? “ Belum selesai salah satu dari anak perempuan itu bicara, Lily menghampiri kami . “ Lily, kamu kan sudah tau, kalau kita ini sudah duduk di tempat itu dari dulu, sebelum ada mereka . Jadi, sebaiknya kamu Tanya sama mereka, mengapa mereka duduk di tempat duduk kami ?! “ Salah satu dari anak perempuan itu membela . “ Tapi kan…” Sudah, sudah . “ Omangan Caron di potong Lily. “ Sebaiknya kalian ma’afan saja ya . Kita kan berteman ! Oke ?! “ Kata Lily . “ Y sudah, kami mau mema’afkan mereka, kalau mereka mau pindah dari tempat duduk itu . Bagaiman ? “ Usul Perempuan tadi . “ Apaa ?! Seharusnya kami yang bilang seperti itu pada kalian ! . “ Kata Caron agak kesal . “ Aku bilang STOOOOOOP ! Lebih baik, Lebih enak, Lebih tentram, Lebih nyaman, dan Lebih aman, kalian ma’afan sekarang juga, atau aku bilangin ke wali kelas kita . “ Kata Lily . “ Ya sudah . Kita ma’afin kalian deh . Tpi kalian harus pindah tempat duduk . ” Kata perempuan tadi . “ Ihhhh ! “ Caron tampaknya sangat kesal . “ Sudahlah Caron, hari ni kita mengalah dulu ya . Dari pada nanti urusan ini makin membeliat sampai terdengar oleh wali kelas kita.” Kataku . “ Ya deh . Yu udah, ma’afin aku ya . “ Kata Caron . “ Aku juga . “ Kataku .” Nah, begini kan lebih baik, sekarang Caron, Oline, kalian duduk bersamaku saja, karena Pak Kepala sekolah akan sampai ke kantin beberapa detik lagi . “ Kata Lily sambil menunjuk Bapak Kepala Sekolah kami . Kami dan semua yang ada di kantin itu langsung lari ke tempat duduk masing – masing, dan dalam waktu liam detik, kantin langsung hening, tertib dan rapi, karena semua murid tentu saja tidak mau kehilangan nilainya hanya gara – gara Kepala Sekolah melihatnya Berkelakuan tidak Baik .

Setelah Caroline, Caron dan Lily duduk dan makan bersama di kantin,
“ Lily, tadi tiga perempuan itu siapa sih ? Jahat banget ! Ketika aku dan Oline lagi duduk mau pesan makanan, mereka langsung nyamber kayak petir lalu memarahi aku dan Ooline tanpa sebab . Siapa sih mereka ? “’’ Tanya Caron . Sebenarnya aku juga mau Tanya, tapi Caron sudah Tanya duluan . “ Oh, iya, aku lupa memberitahu kalian . mereka itu Clarissa, Della dan Mary, mereka itu paling disebelin di kelas ini, karena ya, kalian tahu sendiri kan bagaimana sifatnya ? Dan kabarnya, Mereka juga di benci di bebereap kelas 7 lho ! “ Lily menjelaskan . “ Oh, jadi begitu . Tapi Lily, sepertinya mereka juga teman dari kelas kita ya, karena tadi saat di kelas aku melihat mereka . “ Tanyaku . “ Ya . Aku juga melihatnya . “ Kata Caron . “ Kalian betul, Clarissa, Della, dan Mary adalah teman kita di kelas . Huuh..mereka anak yang paling ribut di kelas, centil, dan soook banget kalau misalnya di punya jam tangan baru . Aku sering banget repot mngurusi ke-tiga anak itu, terutama Delon, dia seksi keamanan kelas . Huuh.. sungguh membosankan ! “ Keluh Lily .

Pulangnya…
“ Aku pulang …” Salam Oline . Selamat Siang Non . “ Sapa mba’ Tarni, pembantu di kelaurga itu . “ Pagi Mba’ . Oh ya , bunda dan kak Cia sudah pulang belum Mba’ ? “ Tanya Oline . ‘ Belum Non . Tapi, tadi sih Nyonya sudah pulang, tapi pergi lagi, ada urusan . “ Kata Mba’ Tarni . “ Oh, ya sudah, makasih ya Mba’ . “ Kata Oline , “ Iya . “ Kata Mba’ Tarni. Kemudian Oline menuju kamarnya, dan menuliskan di buku diary-nya kejadian apa yang ia alami hari ini .

Tidak ada komentar:

Posting Komentar