Angin lalu bagi mereka
Rasanya hari ini Aku jadi angin deh
Angin yang memberikan pesan, sapaan, tapi seperti biasa, angin hanya terbang
melaluinya
hanya berbicara
tapi tak dijawab
tapi tak dedengar
matanya pun tak melihat, ujung rambutku saja
mungkin aku memang sudah teman lamanya
mungkin aku memang sudah bukan apa-apanya
mungkin aku juga sudah tak memberi dia kemudahan mengerjakan sesuatu
atau mungkin aku salah?
Tapi selama ini, ku selalu senyum padanya
menyapanya
berharap dia mau menjadi temanku, seperti biasa lagi
Sediiiiiih sekalii
Ya, jadi beberapa temanku sekarang ini sudah menanggapku sebagai angin lalu saja
Bahkan putri, gak tau kenapa tadi aku nyapa, jangankan di senyum padaku, melihatku saja tidak!
Munkin kata Alda memang benar...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar