Dear Diary
Aku gak tau, Aku mau bilang sedih atau senang. Kayaknya sih, dua-duanya, soalnya di dalam mimpiku semalam ada 2 hal itu . Mimpiku yang semalam:
Jadi kan Aku, Mama & Adikku baru pulang maulid leewat jalan h.ami tapi yang disebelah puri mutaira itu. Aneh kan? yah namanya juga mimpi. Lalu pas Aku pulang, Aku lihat Ada Aba (kakekku, tapi biasa di panggil Aba). Keadaannya kayak dulu pas mau meninggal, lesu, kurus, ya gitu lagi duduk di kurse depan persis seperti foto 'aba lagi ngancingin baju' di tempat duduk depan, dan pakaiannya pun sama, tetapi agak gemuk sendiri. Seketika itu Aku sadar, ternyata tuh aku di balikin ke masa/waktu aku masih kecil, waktu Aba masih hidup. Gak nyangka Aku, ternyata do'aku yang waktu itu, minta ketemu lagi sama Aba untuk menyenangkan akhir hidupnya, karena aku belum pernah membuatnya bahagia dengan hasilku (misalnya Aku membuatkan dia baju atau sesuatu yang membuat dia sangat senang), dan ternyata itu menjadi kenyataan. Aku langsung menangis bahagia (jeile), sangat bertrimakasih sama Allah bisa di kasih kesempatan.
Nah trus Aku langsung tersadar, 'eh, ini kan kesempatan, takutnya waktunya cuma sebentar,' ya udah kan ya, Aku langsung cium tangan Aba, kayak seprti biasa sepert tidak ada apa-apa Aku bilang "Ba, Aba udah makan belum? Aba, Aku minta ma'af ya, Ba, Aku banyak salah. Aba, Aba gak apa-apa, kan?" Ya gitu deh yang Aku inget. Tapi ada satu hal laig yang bikin Aku sedih, yaitu Aba waktu itu wajahnya terlihat murung, kecewa. Aku sangat-amat-sedih. Trus kalau gak salah Aba bilang sedikiit kata, langsung kan Aku masuk. Pas Aku masuk, kan Ada Mama lagi duduk di sofa yang bagian kecil, yang masih dulu, yang warnanya hitam-putih-kuning. Aku langsung duduk merapat ke Mama, mau ngomong seseuatu tapi takut ada yang denger kan.
Aku bilang ke Mama dengan suara agak berbisik "Ma, Mama nyadar, gak. Sekarang kan kita dibalikin ke masa lalu. Tapi memori kita, ingatan kita masih ada. Mama nyadaar, gak?" Trus Mama jawab "Eh, emm Iya apa?" Aku jawab "Iya, mah. Mama gak nyadar, ya?" Mama "Oh, Iya! Mama lupa." Aku bilang lagi " Iya, mah. Buktinya aja sekarang Aba masih hidup" Mama bilang " Iya, ya. " Aku " Ma, jangan lupa, Ma. Aba meninggalnya tanggal 2004." Mama "Iya."
Terus sehabis itu kalau gak salah Aku nonton Twilight New Moon, sama mimpiin yang kemarin Aku ceritain yang di facebook chat.
"Aaaa! Sholaat!" Terdengar suara kenceng, eh Aku bangun. Yaaa ternyata itu hanya mimpi :'(
Pas Aku selesai sholat, Aku langsung bacain surah Al-Fatihah untuk Aba Aku sama Kakek Aku yang meninggal di Bandung.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar